Subscribe:

Jumat, 30 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

·         Cinta Persaudaraan


Dan cinta persaudaraan adalah Rasa cinta menjadi satu identitas yang melekat dalam kehidupan para mahluk-Nya. Tanpa diundang, cinta hadir dan menyapa siapa saja. Membenamkan segala syak wasangka menjadi satu alunan dendang irama. Saking dahsyatnya cinta, banyak orang yang terlena dan salah mendefinisikan arti cinta.
Cinta persudaraan (agape = bahasa yunani) diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia berdasarkan suku bangsa atau agama. Dalam cinta ini semua manusia sama sebagai mkhluk tuhan sehingga seseorang tidak mempunyai pamrih untuk berbuat baik terhadap sesame.
Cinta hanya kepada Allah dan bukan karna sesuatu yang lain dalam kehidupan yang penuh dengan ketamakan,hasrat dan kepentingan, adalah sangat sulit dan tak seorangpun dapat mencapainya,kecuali orang-orang yang memiliki hati yang suci. Karna baginya dunia bukan apa-apa jika dibanding dengan keridhoan Allah swt. Prinsip yang demikian akan membawa berkah berupa anugrah yang tak terhingga dari Allah swt.
Dalam pandangan Rasulullah tidak ada sesuatu pun yang dapat mengurangi kebencian, kecemburuan dan permusuhan dari hati manusia,kecuali persaudaraan sejati yang didasarkan pada cinta,persahabatan dan saling memberikan nasehat. Sehingga beliua mengajak umat muslim untuk menebarkan salam diantara saudara-saudara mereka,sehingga mereka akan membuka hati mereka untuk saling mencintai dan bertemu dalam kondisi yang baik.

·         Cinta kepada Allah


Cinta yg dibangun krn Allah akan menghasilkan kebaikan yg sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dlm Madarijus Salikin berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:
“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah mk ikutilah aku niscaya Allah akan mencintai kalian.”
Mereka berkata: “ ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’ ini adl isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda adl mengikuti Rasulullah r faidah dan buah adl kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tdk mengikuti Rasulullah r mk kecintaan Allah kepada kalian tdk akan terwujud dan akan hilang.”
Bila demikian keadaan mk mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah. Rasulullah r bersabda dlm hadits yg diriwayatkan dari Anas bin Malik z:
“Tiga hal yg barangsiapa ketiga ada pada diri niscaya dia akan mendapatkan manis iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lbh ia cintai daripada selain kedua dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintai melainkan krn Allah dan hendaklah dia benci utk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci utk dilemparkan ke dlm neraka.”
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab ada cinta ada sepuluh perkara:
Pertama membaca Al Qur’an menggali dan memahami makna-makna serta apa yg dimaukannya.
Kedua mendekatkan diri kepada Allah dgn amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga terus-menerus berdzikir dlm tiap keadaan.
Keempat mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolak nafsu.
Kelima hati yg selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala ni’mat-Nya.
Ketujuh tunduk hati di hadapan Allah I.
Kedelapan berkhalwat bersama-Nya ketika Allah turun .
Kesembilan duduk bersama orang2 yg memiliki sifat cinta dan jujur.
Kesepuluh menjauhkan segala sebab-sebab yg akan menghalangi hati dari Allah

·         Cinta erotis

Cinta erotis menurut pendapat saya , setelah gogling kemana – mana bahwa cinta erotis itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat) aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis.
Mayoritas remaja pun lantas dimabuk cinta dan tak mampu menyelami hakikat cinta. Mereka lantas berpikir singkat. Mayoritas mereka berusaha dengan segala cara untuk ”dicintai”, bukan ”mencintai”. Seorang anak muda lantas terjebak pada hubungan seks yang liberal karena takut tidak dicintai sang pacar. Ukuran-ukuran cinta hanya dilihat dari mau-tidaknya melakukan hubungan seks.
- Menurut Muhidin M Dahlan, menyebut cinta erotis ini sama dengan cinta binatang, sama-sama bertumpu pada dorongan ”instingtif”. Ciri adanya dominasi unsur erotis dalam diri manusia bisa dilihat dari pribadi ”yang tidak tahan diri”. Itulah sebabnya, pada tahap cinta erotis ini manusia belum bisa dikatakan stabil-definitif, tetapi masih bersifat labil-posesif
Cinta erotis inilah, liberalisasi seks berkembang subur di kalangan generasi muda kita. Cinta jenis ini akan mudah rontok dan meninggalkan luka mendalam, ketika pasangan kita sudah tak semenarik ketika masih muda, ketika bentuk fisik sudah lapuk dimakan usia.
Menurut saya, akibat ”racun” cinta erotis inilah, liberalisasi seks berkembang subur di kalangan generasi muda kita. Cinta jenis ini akan mudah rontok dan meninggalkan luka mendalam, ketika pasangan kita sudah tak semenarik ketika masih muda, ketika bentuk fisik sudah lapuk dimakan usia.

·         Cinta Kepada Diri Sendiri

Narsisisme (dari bahasa Inggris) atau narsisme (dari bahasa Belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist). Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitosYunani, Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus), yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunganarsis.
Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Narsisisme memiliki sebuah peranan yang sehat dalam artian membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung pada standar dan prestasi orang lain demi membuat dirinya bahagia.Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis. Kelainan kepribadian atau bisa disebut juga penyimpangan kepribadian merupakan istilah umum untuk jenis penyakit mental seseorang, dimana pada kondisi tersebut cara berpikir, cara memahami situasi dan kemampuan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi normal. Kondisi itu membuat seseorang memiliki sifat yang menyebabkannya merasa dan berperilaku dengan cara-cara yang menyedihkan, membatasi kemampuannya untuk dapat berperan dalam suatu hubungan. Seseorang yang narsis biasanya memiliki rasa percaya diri yang sangat kuat, namun apabila narsisme yang dimilikinya sudah mengarah pada kelainan yang bersifat patologis, maka rasa percaya diri yang kuat tersebut dapat digolongkan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tidak sehat, karena hanya memandang dirinya lah yang paling hebat dari orang lain tanpa bisa menghargai orang lain.



Minggu, 18 Maret 2012

AKULTURASI BUDAYA

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.


Akulturasi merupakan sebuah istilah dalam ilmu Sosiologi yang berarti proses pengambil alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu. Adalah suatu hal yang menarik ketika melihat dan mengamati proses akulturasi tersebut sehingga nantinya secara evolusi menjadi Asimilasi (meleburnya dua kebudayaan atau lebih, sehingga menjadi satu kebudayaan). Menariknya dalam melihat dan mengamati proses akulturasi dikarenakan adanya Deviasi Sosiopatik seperti mental disorder yang menyertainya. Hal tersebut dirasa sangat didukung faktor kebutuhan, motivasi dan lingkungan yang menyebabkan seseorang bertingkah laku.



Akulturasi budaya dapat terjadi karena keterbukaan suatu komunitas masyarakat akan mengakibatkan kebudayaan yang mereka miliki akan terpengaruh dengan kebudayaan komunitas masyarakat lain. Selain keterbukaan masyarakatnya, perubahan kebudayaan yang disebabkan “perkawinan“ dua kebudayaan bisa juga terjadi akibat adanya pemaksaan dari masyarakat asing memasukkan unsur kebudayaan mereka. Akulturasi budaya bisa juga terjadi karena kontak dengan budaya lain, system pendidikan yang maju yang mengajarkan seseorang untuk lebih berfikir ilmiah dan objektif, keinginan untuk maju, sikap mudah menerima hal-hal baru dan toleransi terhadap perubahan.


Contoh-contoh dari hasil akulturasi budaya sangat beraneka ragam. Dalam bidang kesenian, arsitektur, agama dan lain-lain.

1.       Bentuk bangunan Masjid Sunan Kudus adalah salah satu akulturasi antara Hindu-Islam.

2.      Candi-candi di Indonesia sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Budha. Candi Borobudur merupakan wujud dari akulturasi antara agama Hindu-Budha di Indonesia.


3.      Bangunan rumah di daerah Kota, Jakarta Utara dan Juga Museum Fatahillah Jakarta merupakan wujud akulturasi dari kebudayaan yang dibawa oleh bangsa-bangsa Eropa ketika menjajah Indonesia. Bangunan Museum Fatahillah menyerupai Istana Dam di Amsterdam, yang terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

4. Selain dalam bidang arsitektur, akulturasi budaya juga berpengaruh dalam bidang kesenian. Cabang seni rupa yang berkembang adalah seni ukir dan seni lukis. Pola-pola hiasannya meniru zaman pra-islam, seperti daun-daunan, bunga-bungaan, bukit-bukit karang, pemandangan, garis-garis geometri, kepala kijang, dan ular naga. Contoh, masjid yang di hias dengan ukiran adalah masjid Mantingan, dekat jepara yang terdapat lukisan kera, ukiran gapura di candi Bentar di Tembayat, Klaten, yang dibuat pada masa Sultan Agung pada tahun 1633, dan gapura Sendang Duwur di Tuban. Pada zaman islam juga berkembang seni rupa yang disebut kaligrafi, yaitu seni menulis indah .
5. Kesusastraan pada zaman islam banyak berkembang di daerah sekitar selat malaka (daerah melayu) dan jawa. Kebanyakan karya sastra pada zaman islam yang sampai pada kita sekarang ini telah berubah dalam bentuknya yang baru, baik bahasa maupun susunannya. Pengaruh yang kuat dalam karya sastra pada zaman itu berasal dari Persia. Misalnya, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, dan Hikayat 1001 malam (alif laila wa laila).

6. Perwayangan di daerah jawa dan sekitarnya yang mengangkat cerita Ramayana dan Mahabarata merupakan wujud akulturasi kebudayaan antara Hindu-Budha di bidang kesenian.

7. Tari Betawi. Sejak dulu orang Betawi tinggal di berbagai wilayah Jakarta. Ada yang tinggal di pesisir, di tengah kota dan pinggir kota. Perbedaan tempat tinggal menyebabkan perbedaan kebiasaan dan karakter. Selain itu interaksi dengan suku bangsa lain memberi ciri khas bagi orang Betawi. Tari yang diciptakanpun berbeda. Interaksi orang Betawi dengan bangsa Cina tercipta tari cokek, lenong, dangambang kromong.

8. Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda-tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab. Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran dan gambar wayang.

9. Alat musik Tanjidor selain mendapat pengaruh dari budaya Cina, kesenian Betawi dipengaruhi oleh beragam budaya dari Eropa. Orkes Tanjidor, misalnya, mulai ada sejak abad ke-18. Konon salah seorang Gubernur Jenderal Belanda, Valckenier menggabungkan rombongan 15 orang pemain alat musik tiup Belanda dengan pemain gamelan, pesuling Cina, dan penabuh tambur Turki untuk memeriahkan pesta.

10. Orkes Gambus. Budaya Timur Tengah ternyata juga memiliki pengaruh kuat dalam khasanah Betawi, hal ini terbukti bahkan sampai saat ini di seantero Jakarta terdapat puluhan grup orkes gambus. Orkes ini biasanya ditampilkan di acara pesta perkawinan untuk mengiringi para penyanyi gambus baik laki maupun perempuan. Mereka biasanya membawakan lagu-lagu gambus dengan lirik religius maupun lagu-lagu cinta berbahasa Arab.

11. Wayang Betawi. Salah satu produk budaya Betawi hasil akulturasi dari budaya Jawa dan Sunda adalah wayang. Namun demikian, pengaruh Sunda lebih tampak dalam kesenian ini. Mungkin secara geografis memang lebih dekat. Misalnya dalam hal penggunaan bahasa. Dalam wayang digunakan bahasa Betawi campur Sunda. Dalam dunia pewayangan Betawi dikenal dua jenis wayang: Wayang Kulit (dalang terkenalnya H. Surya Bonang alias Ki Dalang Bonang), serta Wayang Golek (dalang terkenalnya Tizar Purbaya). Umumnya, wayang Betawi mengambil lakon tentang kehidupan kerajaan di dunia pewayangan. Ada pula tokoh komedi Udel (persamaannya Cepot di dalam Sunda).

12. Pakaian Adat Betawi, orang Betawi pada umumnya mengenal beberapa macam pakaian. Namun yang lazim dikenakan adalah pakaian adat berupa tutup kepala (destar) dengan baju jas yang menutup leher (jas tutup) yang digunakan sebagai stelan celana panjang Melengkapi pakaian adat pria Betawi ini, selembar kain batik dilingkari pada bagian pinggang dan sebilah belati diselipkan di depan perut. Para wanita biasanya memakai baju kebaya, selendang panjang yamg menutup kepala serta kain batik. Pada pakaian pengantin, terlihat hasil proses asimilasi dart berbagai kelompok etnis pembentuk masyarakat Betawi. Pakaian yang digunakan pengantin pria, yang terdiri dari: sorban, jubah panjang dan celana panjang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Arab. Sedangkan pada pakaian pengantin wanita yang menggunakan syangko (penutup muka), baju model encim dan rok panjang memperlihatkan adanya pengaruh kebudayaan Cina Uniknya, terompah (alas kaki) yang dikenakan oleh pengantin pria dan wanita dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.

13. Tari Kcak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Ini merupakan akulturasi kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.

Kamis, 08 Maret 2012

Tipologi Manusia

Di yunani ada seorang pakar psikologis yang bernama Claudius Galenus (129-200) mengadakan penelitian tipologi manusia berdasarkan temperamen, yaitu atas dasar cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh yaitu ada 4 tipe manusia :



1.  Tipe sanguinikus

Orang-orang yang bertipe sanguinikus merupakan orang-orang yang memiliki darah (sangai) banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar (stemming dasar) orang demikian adalah riang dan optimis. Hal-hal yang positif pada mereka antara lain adalah percaya kepada diri sendiri, tidak takut menghadapi masa depan, mudah menyesuaikan diri, gerak dan bicaranya banyak, dan mudah mengambil prakarsa. Sedangakan yang negatifnya, antara lain sifatnya mendatar, perasaanya tidak stabil, kurang konsekuen, hidupnya kurang teratur, dan reaksinya tidak dipikirkan dalam-dalam.

2.  Tipe melankholikus

Orang yang mempunyai tipe melankholikus memiliki banyak empedu hitam (melankhole) dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih sehingga keadaanya kebalikan dari tipe sanguinikus. Segi negatifnya adalah mereka selalu ketakutan, perasaanya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakannya, konsekuen, mudah menepati janji, dan stabil jiwanya.

3.  Tipe kholerikus

Orang yang bertipe kholerikus, dalam tubuhnya banyak terdapat empedu kuning (kholert), dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi-segi negatifnya lebih banyak daripada positifnya antara lain selalu gelisah, mudah emosional, mau menang terus atau menang sendiri, objektivitasnya kurang, kurang punya reserve atas perasaanya sendiri, kurang rasional, dan mudah tersinggung. Segi positifnya, perasaanya hebat dan kuat, kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan dan banyak prakarsa dalam usahanya

4.  Tipe flegmatikus

Orang-orang tipe flegmatikus dalam tubuhnya terdapat banyak lendir dengan perasaan dasarnya tenang, netral, dan tidak ada warna perasaannya yang jelas. Segi positifnya, antara lain tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat, tidak emosional, tidak mudah terharu, tidak mudah panic, bersikap tertib dan teratur, dan mudah mengampuni. Segi negatifnya, antara lain perasaanya tidak begitu kuat, dingin hati, penyesuaian terhadap lingkungan selalu terlambat, pernannya reaktif atau pasif, menjemukan, dan bersikap agak konservatif.

Menurut penulis, penulis merasa bahwa dari empat tipe manusia diatas, penulis memiliki dua tipe tipologi manusia, yaitu kholerikus dan flegmatikus, dikarenakan penulis manusia yang berkarakteristis, perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas dan segi positifnya, antara lain tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat, tidak emosional, tidak mudah terharu, tidak mudah panic, bersikap tertib dan teratur, dan mudah mengampuni seseorang yang telah menyakitinya. Tetapi penulis juga menyadari bahwa penulis hanya manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan-kesalahan dalam segala hal.

Referensi       : http://id.wikipedia.org/ 
Nama              : Dicka Lazuardi Erlangga 
NPM               : 52411057
KELAS             : 1IA17
Mata Kuliah   : Ilmu Budaya Dasar # 

MY FRIEND