Subscribe:

Rabu, 05 Desember 2012

Perkembangan MultiMedia Digital dan Augment Reality



Perkembangan teknologi multimedia digital saat ini memungkinkan terjadinya penyampaian informasi yang lebih cepat, interaktif dan menarik. Menurut kamus Bahasa Indonesia, media yaitu alat atau sarana komunikasi informasi dan ilmu pengetahuan. Dalam tahap perkembangannya, informasi disimpan dalam media tulang, papirus, batu tulis, tanah liat, dan kulit binatang. Setelah ditemukan kertas dan sistem percetakan, informasi dapat dibuat, disimpan, kemudian disampaikan secara lebih efektif dan efisien. Kemajuan pesat dialami umat manusia ketika akhirnya muncul media elektronik berupa radio, televisi, dan internet. Teknologi digital memungkinkan munculnya jenis media baru seperti e-book, e-magazine, dan e-newspaper.


  Ketiga jenis media visual tersebut tidak lagi dicetak, melainkan berbentuk digital dan dapat dengan mudah dibaca, diperoleh, disimpan, serta disebarkan melalui media internet. Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa dan mengubah pola pikir, sikap dan tindakan/prilaku bagi setiap individu. Perubahan tersebut paling tidak akan membawa ke dalam pola hidup yang lebih efektif dan efesien, memperluas daya bakat, meningkatkan interaksi, merangsang kemampuan dan kreatifitas manusia.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.


 Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Sistem multimedia telah banyak digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi pembelajaran khususnya dalam proses pendidikan. Pengunaan perangkat teknologi informasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keinginan belajar dan kesenangan dalam proses belajar. Para ahli pendidikan berpendapat bahwa belajar akan lebih efektif apabila dilakukan dalam kondisi yang menyenangkan dan menimbulkan antusias. Metoda mengajar dengan menggunakan komputer akan bersifat responsif kepada kebutuhan.

Augmented reality adalah upaya untuk “menggabungkan” dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat oleh komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis (wikipedia). Data yang disajikan adalah penggabungan data grafis (foto,video) yang ada di dunia nyata dengan data grafis yang dihasilkan oleh komputer baik berbentuk teks, foto, video, ataupun animasi. Prinsip kerja teknologi augmented reality seperti gambar berikut.


 Program komputer dengan interface kamera akan menangkap suatu gambar “marker”, mengidentifikasi marker tersebut, memposisikannya dan menempatkan suatu objek data (teks, foto, video, atau animasi) virtual pada marker.
Obyek secara virtual akan ditempatkan di atas marker. Orang dapat melihat obyek tersebut melalui kamera. Pada gambar di bawah sebuah marker terlihat kosong, jika ditempatkan di depan kamera maka akan terlihat sebuah benda di atas marker tersebut.



Magic Book” merupakan sebuah buku yang berisi kumpulan marker yang telah diidentifikasi sebagai sebuah obyek. Dalam pembelajaran pengenalan bentuk 3 dimensi, anda akan melihat berbagai bentuk obyek pada setiap halaman buku. Obyek 3 dimensi seperti kubus akan disertai keterangan berupa data text mengenai obyek tersebut, sehingga anda dapat mempelajari secara lebih realistis berbagai macam bentuk 3 dimensi.






Nama               : Dicka Lazuardi Erlangga

NPM                 : 52411057

Kelas               : 2IA20

Mata Kuliah     : Peng. Tek. Internet & New Media #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MY FRIEND