- Prinsip kerja Flashdisk
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis
lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan
menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan
ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya
agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan
LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang
disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk
termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada
Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash,
SD-Card, MMC dan sejenisnya.
Tipe Flashdisk biasanya menggunakan struktur NAND Flash
Memory Chip memori flash NAND mempunyai dua tingkat struktur hirarkis. Pada
tingkat terendah, bit disusun ke dalam halaman, biasanya masing-masing 2 KB.
Pages/halaman adalah unit dari read and write dalam NAND flash. Dalam rangka
untuk memulai sebuah operasi I/O, sebuah perintah menetapkan pages ID dikirim
ke memori flash controller, yang menetapkan waktu setup tetap terlepas dari
jumlah bit harus dibaca atau ditulis. Dengan demikian, bit berikutnya dalam
halaman yang dipilih saat ini dapat dibaca atau ditulis jauh lebih efisien
daripada bit dari halaman yang berbeda.
Tidak seperti seperti dalam sebuah disk, kesalahan untuk
memulai sebuah operasi I/O pada halaman adalah konstan, bukan fungsi dari
operasi I/O sebelumnya (tidak ada keuntungan untuk halaman membaca secara
berurutan).Pages dikelompokkan ke dalam struktur tingkat yang lebih tinggi yang
disebut menghapus blok, yang terdiri dari masing-masing 64 halaman. Sementara
halaman adalah unit read dan write, erase block adalah unit penghapusan
(erasure). Seperti dijelaskan di atas, menulis ke halaman hanya dapat menghapus
bit (membuat mereka nol), tidak mengesetnya.
Akhirnya, jumlah siklus menghapus per erase block terbatas,
dan biasanya berkisar dari 10.000 hingga 1.000.000. Setelah batas siklus telah
terlampaui, maka blok hilang, dan itu mustahil untuk melakukan menulis lebih
jauh ke halaman di dalamnya.
- Prinsip kerja USB (Universal Serial Bus)
Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi
“host/slave“, yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya
dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC–biasanya terintegrasi
pada chipset motherboard generasi terbaru–mengatur semua pengiriman dan
penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat
buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada
keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data,
sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke
periferal.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara
port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai
contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB,
pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan
sebesar 64-byte–setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu
sendiri–dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
- HOW IT WORKS ?!
FlashDisk/ThumbDrive di dalamnya terdapat sejenis komponen
yang namanya EEPROM(Electronically Erasable Programmable Read Only Memory)
chip. Jadi dalam sebuah FlashDisk/ThumbDrive tersebut terdapat baris-baris dan
kolom-kolom yang pada setiap sel-nya terdapat sebuah EEPROM yang terpisahkan
oleh dua transistor pada persimpangannya. Kedua transistor ini terpisahkan oleh
selapis udara yang tipis, salah satu transistor tersebut disebut Floating
Gate(gerbang mengambang) dan yang satunya lagi disebut Control Gate(gerbang
pengendali). Satu-satunya cara agar aliran pada gerbang mengambang dapat sampai
pada baris atau wordline adalah dengan melalui gerbang pengendali. Selama
aliran ini ada, maka sel tersebut akan bernilai 1.
Agar sel tersebut bernilai 0
dibutuhkan sebuah proses yang namanya Fowler-Nordheim tunneling. Tapi di sini kita
tidak akan membahas tentang Fowler-Nordheim tunneling.
Untuk ukurannya, EEPROM ini hanya terdiri dari beberapa pin
dan transistor yang ukurannya bisa sangat kecil sekali. Dan juga ada yang
namanya EEPROM yang memungkinkan untuk menambah kapasitas memory tanpa menambah
ukuran fisik secara siknifikan.
Flash Memory adalah media penyimpanan yang berjenis
“non-volatile” yang berarti tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan
data. Flash Memori hampir sama dengan EEPROMC (Electrically Erasable Programmable
ROM) Kapasitas memorinya pun beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk
penulisan mencapai 88 Mbps sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps. Para
ilmuan membuatnya menjadi sistem penyimpan data portabel, mirip disket, maka
sering disebut Flash Disk. Tipe lain dari Flash Memory biasanya digunakan dalam
perangkat portable yang dikendalikan oleh baterai (MP3 Player, Phone Cellular,
Kamera digital dll.).
1 Konektor USB
2 Perangkat
Pengontrol Penyimpanan
3 Poin Tes
(Titik-titik Percobaan)
4 Chip Flash
Memory
5 Oscillator
Kristal
6 Lampu Indikator
7 Write-Protect
Switch
8 Ruang untuk Flash memor ke 2
- THAT'S IT WORK
1) Konektor
berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port
USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol
penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat
Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu
RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test
ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita
membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat
menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini
menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data
perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator
berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan
data yang ditulis.
7) Menandai apakah
perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong
disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
- Just info
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM,
tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup
gunakan pulsa listrik (electrical pulses).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar